Ahad, 31 Mei 2009

KELMARIN

Kelmarin...

pada saat diri terasa sepi,
wangian sirih menerjah ke deria bau..
mengekori ...setiap ketika,
firasat apakah yang sedang di uji lagi..??

tiba-tiba aroma ini hilang..!!
dan muncul kembali...
bagai ada sesuatu sedang memerhati...
menjalar rasa kebirai hati,
terpisat seketika ,
apa perlu aku menakul makna?
atau biar ia menjadi misteri maya...

kelmarin...

yang Kau pinjamkan padaku..
yang sedetik waktu itu..
yang perangkap aku ..
dalam dua dimensi dunia berbeza....
bagai ingin menyulam rasa...
izinkan aku terus berada di sana...
kerna di sini tiada apa lagi.


~pc qzh ~

BILA????????

Bila tangan tetiba berat tuk melarik tinta,
bila mata tetiba kabur kesamaran,
dan telinga tidak dengar keriuhan,
maka dahi juga berpinar keringat dingin,
resah mula mendesah teramat,
yang di lihat kelibat hitam melekat,
di sana...di sini...dan di mana-mana...
sentiasa mengekori dalam sepi..
itukah mimpi???
atau suatu realiti????
dalam menunggu saat maut menghampiri??
jangan merasa gundah,
angankan syahid saat terindah,
bakal menunggu bidadari d lembah kasturi
dengan jambangan rindu bak sutera unggu,
akan memimpin tanganmu ke firdausi..


~pc qzh~

MEMBURU RINDU YANG KELABU

Biar ombak dan badai menghempas ...
ke bebatuan...
demi agongnya kasihku padamu,
rela aku merempuh segala jurang..
yang melintang di depan,
agar bisa aku mengamit rindumu nanti,.
dan ku simpan dalam kotak kenangan,
dengan setiap derap langkahmu,
tuk turut mendekatiku,
bersama menari di atas pelangi...
pun lenyaplah segala lelah,
dalam memburu rindu yg kelabu,
di bawa angin dari selat tebrau...
ke kuala .....ke utara.....lalu...
terdampar ...di muara,
bersama cebisan cinta di jiwa!!!

RINDU DALAM MIMPI

dalam hari-hari berlalu,
aku sering membilang rindu,
yang terlalu,
mengenang kamu,
bersatu dalam mimpi,
yang indah di kalbu,
kau bagai mawar biru,
mewangi,
menusuk jiwaku,
begitu aku,
mengharap kasihmu,
menghampar selalu....


:q~zalia >puspa cendana<

ANDAI CINTA MASIH BERSISA

Bergetar petir di angkasa,
tanda kemarau kasih tetiba melanda,
dalam suram wajah awan,
yang setia membilang tasbih,
seorang aku terdampar di lembah tandus,
sepi, kesorangan...tiada teman....
pada bayangan hililintar bercahaya,
menyinggah lalu menyimbah di muka,
bagai ada desakan meronta,
meminta di bawa bersama....
ke alam bakaq yang kekal selamanya....
tidak peduli lingkaran waktu,
memusar pada kenangan ...
yang padanya ada tanda tinta cinta,
juga hamparan baldu sutera kasih kita.
andai,
cinta luka masih bersisa....
biarkan ia pulih dan berparut,
jika takdir hayat masih ada..
akan selalu ku sentuh
dengan sepenuh jiwa....



~QZH~
12.10pm : selasa 12/05/2009

LINGKARAN KR

"Tika ini aku dlm lingkaran,
api kundalini,
berputar, pusar, menyala,
dalam gelung , bergulung,
menjulang ,
membuak kehangatan,
di dada, di ajna,
dan semua...
terpancar sinar,
gemerlap,
bagai bintang, terang!!!!
lalu ,
tersingkap chakra mahkota,
dan 7 semuanya,
aku dalam medetasi sepi,
menghening diri,
mencari wujud diri,
pada kebersamaan,
menghampiri sujud di kaki
Ilahi!!!....
dengan sumpahan melekat,
terpahat di birai hati,
menaakul makna,
keikhlasan diri,
menjadi dahan tuk berpaut,
menjadi bulan yg menyinari,
di kala malam pekat meng-itam,
juga bagai mentari,
menerangi suramnya siang,
datanglah padaku,
akan aku payungi semua,
biar ada senyum dan tawa,
merona di sanubari. "

>q~zalia< >cendana puspa<
11.30pm
Sabtu 23/05/2009

RINDU SEMALAM

malam yg meng-itam,
gerimis mengundang resah ...
di pembaringan usang
balik kelamnya awan,
dengan pudarnya sinar rang bulan,
terbayang memori rindu semalam...
yang menyinggah di pinggir hati,
bagai hamparan sutera,
membuai resah yang kian mendesah,
tika itu...
aku meniti atas pelangi jingga,
sambil membelai sutera kasih..
yang di buai sepoi angin,
samudera rasa....
menanti jentayu bersayap biru,
menyambarku ke pintu...
namun cemati rinduku,
menerawang ke ufuk ...
sambil melibas dinding rasa,
yang kian bergelora....


:q~zalia >cendana puspa<