melabuh rindu
di tirai kasih yang meruap
menjalar anggur-rasa
hangat darah melimpah
cermin hati terpecah,
warna-warna menyerlah..
menyatu menjadi SATU
AKU!
Ooh jalaran rindu di pori-pori
merentap nafas HU
kalau Dia bukan cinta
lalu siapa Diri
bergema dengan puisi Rumi
syam dari tibriz menari
dalam pusaran rindu
sayu dan dungu
AH Hassan al-Basri
sarbat buat Rabiah ada di pintu
kenapa manisnya di langit
bergetar di arasy mimpi
Jangan turun dulu kawan,
Aku masih di sini menyulam rindu,
pada cindai cinta dengan derai airmata
kerena kaabahku belum pulang,
tawafku hilang
aku sendirian,
dlm DIRI!
; QZH
Tiada ulasan:
Catat Ulasan