Khamis, 11 Jun 2009

RINDU

Bila saja puisi Rumi bergetar
Syam dari Tibriz pun berpusar
mengitari daun-daun rindu
dan kelopak mawar putih
mencari pautan kasih
dlm taman cinta!
Ooh Rumi..
ajari aku seloka jiwa
membungkam diam di ujung malam
menghunjam tafakkur dalam.
Biarkan, tumpah airmata bukan lagi apa-apa
ia kalongan doa di dada
memohon cahaya di samesta
Walau lontaran bunga dari Syibli,
Hallaj langsung merintih pedih
O Attar, cemeti api...
elus Ruh ku
biar tersingkap segala hijab
kerna jalaran hidupku adalah ungu
maka selamanya
rinduku cukup terlalu!

: QZH

2 ulasan:

  1. ikatan cinta Rumi dan Tabriz, bukan hanya sekadar cinta sahabat, guru-murid, melainkan ikatan batin yang sungguh erat dan langka di dunia ini...
    Rumi pernah bilang ke tabriz "karena kaulah penyeba seratus kegembiraan liar"

    BalasPadam
  2. Begitulah, bagai Mesir dan Nil, yg berpaut pd cinta yg tak terkalahkan!

    BalasPadam