DARAH RINDU

Tika kau meninggalkan aku semalam,
dalam putaran waktu ,
aku termanggu seketika,
merasa hangat dua jiwa
pada kucup basah bibirku di tanganmu,
dan dekap dakap erat tubuhmu,
tidakkah kau merasa?
ada getaran di sana..
yang mengamit seribu makna,
kau seakan tidak bisa melepaskan..
dan aku pula bagai ilang ingatan
buat seketika...
beginikah rasanya cinta?
yang kau sering bicara,
makanya...
ia sangat bergelora,
dalam sukma
dari pancaran mataku dan matamu
juga genggaman tanganmu,
kehangatannya menular keurat nadi
menghambur darah rindu
yang terlalu..!!


;QZH